Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Investasi Bodong Nekat Gelapkan Mobil Kredit

Kompas.com - 18/06/2012, 16:52 WIB
Kontributor Denpasar, Muhammad Hasanudin

Penulis

DENPASAR.KOMPAS.com - Salah seorang korban penipuan investasi bodong PT Balicon ditangkap polisi karena menggelapkan mobil yang ia beli secara kredit dari PT Magna Finance. Pelaku berinisial PW menggadaikan mobil tersebut karena tak laku disewakan.

Awalnya PW membeli Toyota Avanza melalui  perusahaan penyalur kredit untuk ia sewakan. Karena bisnisnya tidak berjalan lancar, ia terpaksa menggadaikan mobil tersebut kepada temannya sebesar Rp 30 juta.

"Dulu dia punya usaha jual beli motor, terus jatuh karena tertipu Balicon. Kemudian dia membeli mobil untuk disewakan, tapi baru sekali bayar kredit mobil itu digadaikan," ujar Panit II Direktorat Reserse Kriminal Umum Ajun Komisaris Maha Putra dalam konferensei pers di Mapolda Bali, Senin (18/06/2012).

PW membeli mobil tersebut seharga Rp 115 juta pada bulan Oktober tahun lalu dengan masa angsuran 48 bulan. Namun, setelah membayar cicilan pertama, PW menghilang dan PT Magna Finance melaporkan peristiwa ini ke polisi. "Kami melakukan penyidikan selama 2 bulan. Kita cari sesuai alamat finance, tapi yang bersangkutan menghindar. Dua bulan penyidikan akhirnya ketemu di kampung halamannya di Buleleng," kata Maha Putra.

Akibat perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 35 Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999 karena melakukan tindak pidana menghilangkan barang jaminan fidusia dan memberikan keterangan yang menyesatkan. Tersangka diancam kurungan minimal 1 tahun dan maksimal 5 tahun serta denda maksimal mencapai Rp 100 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Whats New
Pasar Kripto 'Sideways', Simak Tips 'Trading' untuk Pemula

Pasar Kripto "Sideways", Simak Tips "Trading" untuk Pemula

Earn Smart
Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Whats New
Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

Spend Smart
Gandeng BUMDes, Anak Usaha SMGR Kembangkan Program Pengelolaan Sampah

Gandeng BUMDes, Anak Usaha SMGR Kembangkan Program Pengelolaan Sampah

Whats New
Daftar 27 Bandara Baru yang Dibangun Selama Pemerintahan Presiden Jokowi

Daftar 27 Bandara Baru yang Dibangun Selama Pemerintahan Presiden Jokowi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 10 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 10 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Whats New
Ini Program Pertagas yang Dinilai Dapat Menggerakkan Perekonomian Masyarakat Desa

Ini Program Pertagas yang Dinilai Dapat Menggerakkan Perekonomian Masyarakat Desa

Whats New
Kenaikan BI Rate Jadi 6,25 Persen Tidak Perlu Dikhawatirkan

Kenaikan BI Rate Jadi 6,25 Persen Tidak Perlu Dikhawatirkan

Whats New
6 Instrumen Keuangan yang Cocok untuk Membangun Dana Darurat

6 Instrumen Keuangan yang Cocok untuk Membangun Dana Darurat

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com